Social Icons

Halaman

27 Sep 2013

JAGIHO



Undang-undang dirancang untuk menjerat uang. Ayat-ayat disulap untuk mengikat. Pasal-pasal harus dibuat dan direncanakan sebanyak mungkin. Bukan demi ketertiban. Melainkan, agar orang-orang kecil yang tak pernah tahu hukum itu setiap hari kena semprit. Dan kau tentunya sudah tahu kalau harga dari hormat seorang Polisi yang berkata, “Selamat pagi, siang atau sore itu” berarti minimal selembar uang kertas bergambar Otto Iskandar Di Nata harus segera kau keluarkan. Demi sebuah kata indah yang sering diucapkan pengikut setia Bob Marley; Piss men... Damai.

Peraturan tinggal peraturan. Dan kau tahu, buat apa siang-siang hari di Jakarta yang sudah panas, kau harus menyalakan lampu motormu? Bukankah itu peraturan yang lucu. Ya... Begitulah negeriku. Setiap musibah akan diubah menjadi anugrah. Setiap kesempitan akan dibuat menjadi kesempatan. Seumpama satu pasal itu adalah sehelai senar pancing nelayan. Makan ayat-ayatnya pun harus sebanyak mata kail yang terpasang di ujung-ujungnya. Berharap semakin banyak kesempatan ikan yang datang dan terjerat.

Maka dari itu. Jadilah manusia yang sewajarnya saja. Jangan pernah gila pangkat dan hormat. Apalagi dihormati Polisi. 

Jagiho: Jangan Gila Hormat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
 
Blogger Templates