Social Icons

Halaman

11 Sep 2013

Cemburu Adalah...



Cinta itu terkadang memang membutakan. Setidaknya ada tingkatan di mana seseorang yang tampaknya cerdas sekalipun bisa kehilangan nalar berpikirnya, apalagi bagi orang yang tak cerdas. Bila rasa itu akhirnya hanya berlalu seperti sebuah “tos” tanpa lawan, rasanya hambar sekali. Hanya beradu dengan udara. Apalagi jika yang diidam-idamkan ternyata telah menaruh sekeping nama di dalam hatinya. Lalu dari sanalah mucul apa yang dinamakan cemburu.

Karena cemburu, seseorang bisa kehilangan nalar berpikirnya yang jernih. Dalam benak dan kepalanya selalu terpikir cara untuk menjatuhkan lawan, apapun dan bagaimanapun bentuknya. Seperti dongeng Kancil yang melempari seekor kera di atas pohon pisang. Tujuannya adalah sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Berharap kera itu terkena batu dan pisang yang digenggamnya itu jatuh ke tanah. Sekali lempar, dua keuntungan didapat.

Demikian pula cara-cara politik kotor di negeri ini. Tak jauh beda. Ikut berkomentar dalam kasus yang lagi booming demi menaikkan citra politiknya. Numpang nampang tenar. Huh... cemburu sebenarnya butuh manajemen tersendiri agar tidak jatuh ke dalam kejahatan yang terselubung dan terencana. Meskipun semuanya terlihat sangat tipis.

Kawan, lupakah kau kisah pembunuhan manusia pertama kali di Bumi? Demi apa Qabil rela menikam Habil, yang serta merta adalah saudaranya sendiri. Dan lupakah kau apa penyebab Setan terusir dari Surga; Cemburu.

Ingatlah Rumi dalam syairnya, Iblis hanya memandang bentuk luar dari Adam, seandainya dia mau menengok ke dalam lumpur itu, niscaya ia akan menemukan jutaan taman dan keindahan di dalamnya. 




1 komentar:

  1. hehehe suka ini, meski tetep ada unsur politiknya ;P, btw mas pernah nggak sih cemburu? hihihi *kabooorr

    BalasHapus

 
 
Blogger Templates