Minggu 07 Juni 2014
Sudah jam 11:46 menit, mataku enggan terpejam. Seharian tadi aku sengaja
tidak ingin pergi ke manapun. Seharian penuh di dalam kos, bolak-balik matiin
tv. Bosen lihat acara kampanye. Juga acara tv yang melulu begitu. Kalau nggak
YKS ya acara semisal. Apes. Televisi seperti corong-corong penguasa. Yang punya
duit bisa menyiarkan apa saja. Atau yang menghasilkan duit tak peduli acara
sejelek apapun yang penting rating naik.
Bosan dengan tv, aku memainkan HP, buka facebook, sama, isinya pendukung
Jokowi dan Prabowo saling sikut, saling cela, bosan dengan urusan bawa-bawa
agama. Duniaku agak terhibur dengan seharian membaca cerpennya Sungging Raga. Bagus.
Sampai saat ini aku malah tak bisa nulis cerpen. Mungkin kapasitas otakku
terlalu kecil.
Sudah jam 12, pengin tidur, tapi siapa yang jagain bulan, kasihan dia di
atas sana, sendirian, dalam gelap. Oh, pengin baca buku lagi. Mungkin bukunya
Cak Nun. Sampai kantuk datang. Ini lapiku hard disknya sudah bunyi, bisa jadi
bad sector, tanda harus siap-siap keluar modal.
Ok, sudah, aku sudah ngantuk. Sudah lama nggak buat catatan harian. Entah
kemana catatan harianku yang selama ini kucatat. Mungkin sudah hilang. Nggak tahu
ke mana.