Social Icons

Halaman

4 Mei 2013

Jawabannya Ada Di Halaman Selanjutnya

        
             Hidup itu adalah pilihan. Kadang pilihan itu ada dan kadang harus kita ciptakan. Tapi tak selamanya juga hidup itu semudah memilih pilihan ganda. Tak perlu belajar pun kita tinggal mencontreng. Modal feeling, acak, modal kancing, atau sesekali kalau kau mau curang boleh saja menyontek tetangga sebelah. Ya, tidak semua hal gratis. Ada satu dua kesempatan kau harus membayarnya dengan cara yang lain. Mentraktir makan misalnya. Sebatas ucapan terima kasih. Menurut saya itu masih dalam hal wajar.

            Seringkali persoalan hidup itu datang berupa soal esay. Tidak ada kawan yang bisa kau mintai contekan. Tidak ada buku diktat. Tidak ada feeling. Blank begitu saja. Lalu apa yang mesti kau lakukan? 

            Jika perjalanan hidup adalah perjalanan mencari jawaban atas semua pertanyaan-pertanyaan. Maka, tak semua pertanyaan itu harus kau temukan jawabannya saat itu juga. Seperti mengumpulkan kepingan puzzle. Hari ini kau berhasil menyusun sedikit. Besok kau baru menemukan kepingan jawaban tersebut. Atau bahkan, puzzle itu belum kau temukan jawabannya hingga hari ini. Adakah kau mengalami hal seperti itu?

            Kau cari dari satu buku ke buku lainnya. Dari kitab suci agama satu ke agama lainnya. Dari pemuka agama satu ke orang bijak lainnya. Masih belum ketemu juga? Jika belum? terkadang persoalan itu bukan terletak pada masalah itu sendiri. Kadang pemahaman tentang persoalan itulah yang membuat semua terlihat pelik.

            Teruslah berjalan. Teruslah mencari. Jangan pernah berhenti mencari. Pun jika sampai batas waktu yang ditentukan kau tidak dapat menemukannya, semoga saja Tuhan mencatatkan namamu sebagai prajurit yang mati dalam perang. Sebagai martir yang sedang berjuang.
             

Jakarta, 04 May 2013


Damar Panuluh Jiwo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
 
Blogger Templates